Written by Dewi M. Sebayang
Posted in:
puisi,
Tuhan
Tuhan padamu aku tak ingin bermain kata
karena pada kenyataannya aku lebih sering lupa
Tuhan aku mencintaiMu dan kau tahu sebesar apa itu
tapi seperti manusia mencinta pada umumnya aku kerap menyelingkuhiMu
Tuhan maaf aku tak mampu membuat syair cinta untukMu
aku terlampau malu, sedang burukku semua Kau tahu
Tuhan aku mencintaiMu
tak perlu Kau ragu
hanya aku mesti lebih belajar lagi untuk menyetiaMu
De
Solo, 19 April 2014
1 komentar:
wah, betapa aku masih sering cuek ma Tuhan... :D
13 Juli 2014 pukul 14.18Posting Komentar