Laki-laki itu melahirkan kata-kata
dari rahim mulutnya.
Dia memuntahkan ribuan kata,
sementara aku kepayahan memunguti,
membasuh, dan kemudian menimangnya.
Laki-laki itu terengah,
kehabisan napas,
dan mulai mengumpat
"aku binatang jalang dari kumpulan terbuang"*,
kemudian dia terkapar.
Dalam mulutnya
ribuan embrio kata mulai berkembang,
tapi buru-buru aku gugurkan
sebelum sempat dilahirkan.
*salah satu bait dari puisi chairil anwar yang berjudul AKU
Copyright 2010 Pena Biru
Theme designed by Lorelei Web Design
Blogger Templates by Blogger Template Place | supported by One-4-All
0 komentar:
Posting Komentar